Selasa, 15 Oktober 2013











4.Konsep pola
       Adalah: tatanan geometris yang beraturan, Contoh: pada pemukiman  penduduk di daerah pantai dan tepi sungai cenderungberpola lurus searah pantai maupun sungai.


Pola, berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain
        Adalah: tatanan geometris yang beraturan
 Contoh: pada pemukiman penduduk di daerah pantai dan tepi sungai cenderungberpola lurus searah pantai maupun sungai.


        5. Morfologi, menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.
 Adalah: ilmu yang mempelajari proses perkembangan dan bentuk permukaan bumi.
 Bentuk-bentuk permukaan bumi seperti pegunungan, cocok ditanami teh, sedangkandi tatanan rendah cocok untuk pertanian.

6. Aglomerasi, pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif.

Adalah: kecendurungan mengelompok suatu gejala yang terkait oleh aktivitasmanusia.
 Contoh: pengelompokkan pemukiman daerah elit dengan pengelompokkanpemukiman daerah kumuh.

7. Nilai Kegunaan, manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang Contoh: daerah pantai mempunyai nilai yang berarti bagi orang yang tinggal di kota,untuk rekreasi.

Minggu, 13 Oktober 2013

§  Hasil seminar dan lokakarya di Semarang (1988)Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.

Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi

 B. Konsep Geografi1.

    1. Lokasi, adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena        geosfer. Konsep lokasi dibagi atas : 
        a. Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.  
        b. Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan              sifatnya berubah.
    2. Jarak, yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas :    
        a. Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer. 
        b. Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu        

          Jarakabsolutnya/ mutlaknya adalah jarak yang ditarik lurus dengan 
           titik/ jarak sebenarnya.
            Jarak relatifnya adalah jarak atas pertimbangan tertentu, contoh:                   jarak kota Semarang dan Yogyakarta 285 km dapat ditempuh selama               2,5 jam.
    3. Keterjangkauan, menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat,          sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan            sebagainya.        
                         Mudah/ sulitnya lokasi untuk dijangkau, misalnya: daerah                           penggunungan sulit dijangkau, sedangkan kota jalannya mudah                        dijangkau.